Tim pemasaran atau agensi bertanggung jawab untuk melaksanakan analisis internal dan eksternal perusahaan. Menganalisis tren pasar, bagaimana audiens Anda berhubungan dengan merek dan menciptakan strategi untuk memerangi krisis apa pun. Hal tersebut selalu menjadi tanggung jawab bagian pemasaran.
Digital Marketing Sebagai “Aset Digital”
Baik pemasar maupun pimpinan perusahaan harus memahami bahwa pemasaran digital sekarang ini tidak dapat begitu saja diartikan sebagai biaya. Digital marketing memiliki dampak jangka panjang dan seamless, terutama jika yang dilakukan adalah branding dan menarik minat.
Digital marketing memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang. Umumnya, apa yang dilakukan untuk tujuan jangka panjang (misal: Branding) dapat di akui sebagai “Aset Digital Marketing”. Aset digital marketing seperti website dan akun media sosial, selalu dapat kita gunakan untuk operasional pemasaran digital.
Digital marketing juga dapat digunakan untuk hard-sales, dengan mengeluarkan biaya iklan. Hal ini baru dapat kita akui sebagai “Biaya Pemasaran Digital”. Karena anggaran yang dikeluarkan untuk iklan, akan habis nilai manfaatnya setelah iklan tersebut selesai ditayangkan.
Anda dapat memanfaatkan biaya iklan yang dikeluarkan tersebut untuk menambah nilai aset digital. Sehingga, kedepannya akan menghasilkan kekuatan dalam pemasaran digital, dan meningkatkan efisiensi dalam pembelanjaan iklan.
Valuasi Aset Digital Marketing
Dalam pencatatan laporan keuangan (akuntansi), seluruh pengeluaran untuk memperoleh segala bentuk aset, baik yang terlihat maupun tidak (tangible/non-tangible), selalu di akui sebagai Investasi. Sebuah aset dapat menurun nilainya sesuai dengan usia manfaat dan menimbulkan penyusutan. Penyusutan tersebut, baru kemudian di akui sebagai biaya.
Dalam hal aset digital, alih-alih nilainya menurun, aset digital dapat bertambah nilainya seiring dengan waktu.
Misal, sebuah website dengan pengunjung yang terus bertambah, hal ini dapat meningkatkan nilai aset digital. Kita dapat menghitung (appraise) nilai dari pengunjung website dengan membandingkan jika pengunjung tersebut dihasilkan melalui iklan pay per click. Misal, jika biaya per click Rp. 7.500 dan di tahun 2017 terdapat 1 juta pengunjung dan di tahun 2018 terdapat 3 juta pengunjung, tentu nilai pengunjung tersebut bertambah.
Berikut beberapa aset digital yang harus diperhitungkan sebagai investasi:
Website
Website sebagai fondasi dari pemasaran digital merupakan aset digital yang paling utama harus diperhitungkan. Baik search engine marketing maupun social media marketing, seluruhnya harus bermuara ke website agar biaya dapat menjadi investasi aset digital. Oleh karena itu, seluruh elemen di website harus di perhitungkan sebagai aset digital.
Berikut beberapa elemen yang harus diperhitungkan:
- Hosting, domain, dan biaya jasa pembuatan website. Ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan valuasi.
- Jumlah pengunjung. Seperti dijelaskan diatas, kita dapat bandingkan dengan biaya pay per click.
- Jumlah subscriber, pendaftar, atau jumlah pelanggan untuk sebuah website toko online. Kita dapat menghitung nilai aset digital tersebut berdasar penelitian yang dilakukan untuk biaya akuisisi per pelanggan di masing-masing industri.
- Jumlah konten. Di nilai dari biaya yang dikeluarkan untuk membuat konten tersebut, tergantung dengan panjang konten, tampilan atau layout, grafis dan sebagainya. Ini bisa dibandingkan juga dengan website-website yang menjual jasa konten berkualitas (harap bedakan, yang kami maksud di sini bukan jasa artikel).
Konten dapat bernilai antara Rp. 1 juta hingga lebih dari Rp. 5 juta per konten. Ini tergantung dari kualitas konten. Intinya, seluruh valuasi tersebut harus dapat dipertanggung-jawabkan dasar penilaiannya.
Halaman dan Akun Media Sosial
Untuk mudahnya, kita dapat menggunakan alat online untuk mengukur nilai sosial media, akan tetapi ini masih belum cukup.
Hal lain yang harus dipertimbangkan dalam melakukan valuasi aset digital marketing dari media sosial adalah jumlah follower. Karena, biasanya platform jejaring sosial menawarkan biaya promosi untuk menambah jumlah follower.
Penyusutan dari aset digital harus benar-benar di perhitungkan secara detail agar tidak menjadi tumpang tindih. Misal, untuk aset digital pengunjung website. Jika anda juga melakukan kampanye iklan berbayar, maka biaya iklan yang dikeluarkan tersebut dapat mengurangi biaya penyusutan pada pos “Biaya Penyusutan Aset”. Sedangkan biaya iklan digital tetap pada pos “Biaya pemasaran”.
Kelebihan Digital Marketing
Berikut beberapa alasan kenapa digital marketing lebih layak dilakukan ketimbang pemasaran tradisional:
Digital marketing dapat meningkatkan penjualan
Dengan strategi pemasaran digital yang tepat dan dilakukan secara konsisten, maka dampaknya dapat dirasakan setelah 1 hingga 2 tahun di jalankan (berdasar pengalaman kami, dan beberapa pengalaman praktisi digital marketing di luar negeri).
Digital marketing dapat meningkatkan loyalitas pelanggan
- Pahami bahwa, Digital Marketing memiliki peran kunci dalam loyalitas pelanggan di era digital sekarang ini.
- Tentukan strategi CRM untuk menjaga klien tetap terhubung dengan perusahaan.
- Tingkatkan pengalaman setiap klien, buat mereka merasa istimewa dan memiliki brand Anda.
- Menganalisis dan mempelajari apa yang menyenangkan klien.
- Buat beberapa rencana yang akan menciptakan manfaat bagi pelanggan untuk tetap terhubung dengan perusahaan.
Lebih efisien dalam anggaran
Untuk pendekatan hard sales, kami masih melihat banyaknya bisnis yang mengeluarkan biaya iklan digital secara bombastis. Namun, ketika anggaran habis dan iklan selesai, aset digital mereka tidak bertambah. Ini lebih kemungkinan besar karena belum adanya pemahaman aset digital, sehingga tujuan mengeluarkan biaya iklan hanya untuk penjualan, tidak lebih dari itu.
Ingatlah pepatah mengenai efisiensi yang sangat populer:
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Lantas, apa yang terjadi jika ada bisnis yang sama dengan anda, namun menjalankan strategi digital marketing dengan mempertimbangkan nilai aset digital ?.
Tentunya, selain mendapatkan penjualan dari hard-sales campaign, kekuatan aset digital yang akan dipakai terus untuk pemasaran mereka bertambah kuat bukan ?.
Pemasaran digital selalu terukur
Anda dapat mengukur berapa kali iklan dilihat, berapa banyak orang yang mengkliknya, dan berapa banyak orang yang melakukan pembelian atau menghubungi perusahaan.
Melalui basis data di jaringan sosial dan Google yang dimiliki, Anda dapat menargetkan orang berdasarkan faktor-faktor seperti minat, demografi, dan geografi. Pengguna internet meninggalkan informasi berharga kepada pengiklan. Menurut informasi ini kita dapat menargetkan iklan kepada siapa saja yang benar-benar memiliki minat terhadap produk mereka.
Kesimpulan
Sebenarnya dampak digital marketing terhadap sales dapat di ukur asalkan mau menggunakan cara yang tepat. Tanpa cara yang tepat, pengukuran ROI digital marketing akan terlalu absurd. Terkadang, di suatu organisasi, untuk merubah sesuatu itu sangat sulit walau perubahan tersebut dibutuhkan oleh para digital marketer baik untuk efektivitas, efisiensi, maupun untuk pengukuran.
Oleh karena itu, valuasi aset digital merupakan hal penting untuk justifikasi aktivitas pemasaran digital terhadap kontribusi ke perusahaan. Selain itu, aset digital memang perlu untuk di akui secara pembukuan agar laporan keuangan perusahaan dapat lebih akurat dalam memberikan gambaran kondisi keuangan.
Berdasarkan pengalaman kami, perusahaan yang mengeluarkan investasi digital marketing antara Rp. 60 juta per tahun hingga Rp. 300 juta per tahun dapat menghasilkan aset digital senilai milyaran rupiah. Ini sangat perlu dipertimbangkan, sebab dampak digital marketing ke sales terkadang menjadi seamless.
Valuasi Aset Digital
Kami dapat mendukung team appraisal anda dalam melakukan valuasi aset digital.
Digital marketing sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan brand dan penjualan. Digital marketing dapat meningkatkan keterlibatan konsumen, terlepas dari media publisitas yang jauh lebih mahal, memberikan kontribusi kesetiaan layanan bisnis secara langsung kepada pelanggan. Pemasaran yang baik menghasilkan reputasi yang baik untuk meningkatkan loyalitas dan daya saing.
Internet telah benar-benar mengubah skenario dan tuntutan yang dibuat oleh CEO perusahaan mengenai data praktis dari investasi pemasaran mereka. Segera lakukan valuasi aset digital anda sekarang juga!