Ekonomi global sedang dalam masa transisi pasca pandemi, berdampak pada sebagian bisnis. Berdasarkan laporan dari sebuah konsultan market & research, perusahaan TIC di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan 5.23% hingga tahun 2027.
Perusahaan TIC di Indonesia
Terdapat sekurangnya 10 perusahan TIC di Indonesia:
- Cotecna Indonesia.
- Bureau Veritas Indonesia.
- PT. Titis Sampurna.
- SGS Indonesia.
- PT. Sucofindo (Persereo).
- PT. TUV NORD Indonesia.
- PT. Qualis Indonesia.
- PT. IAPMO Group Indonesia.
- PT. Mutu Agung Lestari.
- PT. Surveyor Indonesia.
Mereka menyediakan jasa testing, inspeksi, dan sertifikasi yang banyak dibutuhkan oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Jasa ini untuk menentukan syarat dan standarisasi. Jenis jasa yang mereka tawarkan cukup banyak, seperti test ketahanan, analisa laboratorium, hingga membantu bisnis untuk memperoleh sertifikasi dan standarisasi global seoerti ISO (International Organization for Standardization).
Pertumbuhan pasar jasa TIC di Indonesia lebih didorong karena meningkatnya aktivitas perdagangan di kawasan ASEAN. Meningkatnya aktivitas perdagangan dan investasi di Indonesia telah menjadi faktor utama meningkatnya pasar jasa TIC di Indonesia.
Porsi Bisnis Masih Dikuasai Hanya Beberapa Perusahaan TIC di Indonesia
Adaptasi digital menjadi penting di era transformasi digital, dan hal ini sudah tak dapat dihindari lagi. Sucofindo memiliki pasar terbesar, 34%. Strategi yang mereka terapkan melibatkan teknologi digital. Inovasi melahirkan pengembangan bisnis, dimana sekarang teknologi digital berperan serta di dalamnya.
Persaingan bisnis dalam jasa TIC di Indonesia tidak hanya terjadi di ranah offline saja, akan tetapi di rahah online juga dapat menjadi penentu pertumbuhan bisnis perusahaan TIC di Indonesia.
Perusahaan yang lebih cepat beradaptasi dalam teknologi digital seperti website, IoT, drone, dan lainya, mereka akan lebih berpotensi mengalami pertumbuhan. Tantangan ini telah manjadi tuntutan bagi perusahaan TIC di Indonesia yang ingin memperluas pasar dan bahkan hanya untuk sekedar mempertahankan bisnis.
Kita telah melihat banyak cara yang berubah, perusahaan rintisan yang menggoncang ceruk bisnis perusahaan incumbent. Maka dalam industri TIC di Indonesia hal ini juga dapat terjadi, sebab bisnis TIC juga melibatkan teknologi dan konektivitas.
Pemasaran Digital Menjadi Bagian yang Tidak Terpisahkan
Sudah menjadi kebiasaan kita saat ini untuk mencari sesuatu melalui mesin pencari. Calon pengguna jasa TIC tentu akan mencari apa yang menjadi kebutuhan bisnis mereka.
Menggunakan mesin pencari, mereka dapat menemui perusahaan TIC yang memberikan layanan yang mereka butuhkan. Kemudian mereka akan mempelajari informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil keputusan. Begitulah prospek online untuk bisnis jasa TIC di Indonesia.
Semakin banyak orang yang mengunjungi website suatu bisnis, semakin meningkat pertumbuhan bisnis tersebut. Tentunya ini harus diimbangi dengan kualitas dan pelayanan dari bisnis itu sendiri.
Mau tak mau, perusahaan TIC di Indonesia juga harus menjalankan strategi digital marketing yang dapat mendukung bisnis mereka.
Bagaimana Perusahaan TIC dapat Memanfaatkan Saluran Digital?
Baik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan mengatasi persaingan, perusahaan TIC harus menemukan cara yang sesuai untuk bisnisnya. Ini akan terkait dengan buyer persona, penganggaran biaya digital marketing, implementasi dan monitoring.
Website Corporate
Langkah awal untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman, perusahaan TIC di Indonesia harus memahami bahwa website merupakan jendela perusahaan dan bisnis.
Melalui sebuah website, perusahaan dapat menjelaskan dan meyakinkan para calon pelanggan yang menemukan website perusahaan Anda.
Website corporate harus dapat tampil sesuai karakter bisnis dan perusahaan. Nilai-nilai dan filosofi dapat meningkatkan keyakinan calon pelanggan.
Desain website juga harus dapat tampil adaptif dengan berbagai ukuran layar. Selain itu, website perusahaan juga harus dapat cepat di akses, terutama bagi perusahaan TIC di Indonesia yang akan melakukan IPO (Initial Public Offering).
Website harus terstruktur, menyediakan informasi yang lengkap, mudah dinavigasi, dan dapat mengarahkan calon pelanggan untuk mengambil tindakan seperti menghubungi perusahaan Anda.
Melakukan Pemasaran Digital
Ini termasuk pemasaran di mesin pencari, di media sosial, dan saluran digital lainnya. Mungkin tidak semua platform cocok untuk bisnis Anda, akan tetapi ini juga tergantung pada kreativitas. Bahkan, jika Anda ingin menjadi pemimpin pasar, Anda harus berani tampil beda di seluruh platform untuk memberikan awareness tentang jasa TIC.
Pasar jasa TIC merupakan pasar vertikal atau B2B. Konten marketing merupakan teknik pemasaran digital yang paling sesuai untuk perusahaan B2B. Dengan konten marketing, perusahaan TIC di Indonesia dapat menjangkau lebih banyak pemirsa secara online, menarik perhatian mereka, dan meyakinkan mereka.
Upaya ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Anda dapat saja menggunakan teknik SEO yang ditujukan untuk cepat muncul di halaman pertama. Akan tetapi jika isi halaman tersebut dan cuplikasiĀ snippetĀ di hasil pencarian Google malah meng-endorse perusahaan pesaing, justri ini dapat memberikan dampak yang kurang menggembirakan ke bisnis Anda.
Demikian di media sosial, bisnis tidak bisa mengakali para netizen dengan mengelabui mereka mengenai jumlah pengikut. Ini justru akan membuat kepercayaan pada bisnis menjadi menurun.
Monitoring Kinerja dan Persaingan di Saluran Digital
Bisnis semakin canggih dengan hadirnya teknologi digital. Demikian pemasaran digital yang kian menjadi pilihan utama para pelaku bisnis untuk memperluas bisnis mereka.
Kinerja pemasaran digital harus jelas, sehingga dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu. Demikian juga peta persaingan digital. Anda harus dapat memantau para pesaing, sebab jika tidak Anda pantu ternyata sedang ada yang jauh lebih gencar dalam upaya pemasaran digitalnya, maka ini dapat berdampak juga ke bisnis Anda.
Sebagai contoh, ketika Anda sudah tidak menggencarkan upaya SEO dan ternyata ada pesaing Anda baru ada yang gencar dalam upaya SEO, tentu posisi website Anda di hasil pencarian lama kelamaan dapat tergantikan oleh para pesaing.
Kesimpulan
Jasa TIC di Indonesia sedang tumbuh, artinya banyak perusahaan yang sebelumnya tidak pernah menggunakan jasa TIC jadi membutuhkan jasa TIC.
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri lainnya seperti industri data center, memang pertumbuhan bisnis jasa TIC di Indonesia masih lebih kecil nyaris setengahnya. Pertumbuhan pasar data center di Indonesia adalah sebesar 9% lebih.
Valuasi pasar jasa TIC di Indonesia diperkirakan akan menyentuh USD 650 juta atau sekitar Rp. 9.7 triliun di tahun 2027. Hampir 80% pangsa pasar TIC di Indonesia dikuasai oleh 10 perusahaan TIC di atas.
Peluang tetap terbuka bagi perusahaan TIC di Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Saluran digital telah menjadi pilihan utama para perusahaan pemimpin pasar TIC di Indonesia.