Colocation server merupakan sebuah layanan penyimpanan atau hosting server milik klien di data center. Saat ini ada cukup banyak penyedia jasa penyimpanan server yang mudah dijumpai secara online (bisa dikatakan colocation server kini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan). Layanan dan fasilitas yang ditawarkan beragam, mulai dari tempat hingga listrik dan koneksi internet yang cepat dan stabil. Para klien pun hanya perlu membawa server untuk kemudian disimpan di colocation server pilihan. Umumnya penyedia colocation server Indonesia juga menawarkan dedicated server atau layanan sewa server dengan kualifikasi server yang sesuai dengan keinginan klien. Adapun server yang ditawarkan beragam, sesuai dengan kebutuhan para klien. Misalnya saja dari ukuran server; terdapat beberapa pilihan ukuran server yang dapat dipilih, seperti 1U, 2U, 3U, 4U, dst. Kemudian dari PSU server juga beragam, misalnya 400 Watt. Belum lagi soal harga sewa yang biasanya dihitung per bulan dengan biaya sewa minimal kurang dari satu juta per bulan (biaya sewa minimal).
Manfaat Colocation Server
Lantas, apa sebenarnya manfaat menyimpan server dengan menggunakan colocation server? Tujuannya yaitu agar server plus data-data yang tersimpan di dalamnya (seperti program, website, dll) dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh para pengguna internet di seluruh dunia. Banyak pengguna layanan penyimpanan server ini terbantu dengan adanya layanan ini. Klien yang sebelumnya sering mengalami masalah pada servernya hanya karena koneksi internet yang kurang mumpuni sangat direkomendasikan untuk memanfaatkan layanan colocation server Indonesia semacam ini. Selain terjamin bebas dari masalah koneksi internet, dengan menggunakan colocation server yang ada di Indonesia, calon klien juga berkesempatan untuk menerima layanan maintenance server dengan tawaran harga terjangkau. Soal maintenance, tentunya nanti akan dikerjakan oleh para profesional yang sudah berpengalaman di bidang web hosting, bahasa programing, dan sejenisnya.
Jenis Colocation Server (Server yang Didukung Tower dan Rackmount)
Berbicara soal jasa atau layanan colocation server Indonesia, secara umum terdapat dua jenis colocation server yang dapat dipilih salah satunya, yaitu colocation server yang didukung dengan tower dan colocation server yang didukung dengan rackmount. Colocation yang didukung dengan tower terbagi lagi menjadi 3 pilihan, yaitu colocation server dengan slim tower, colocation server dengan middle tower, dan colocation server dengan full tower. Masing-masing pilihan tentunya ditawarkan dengan biaya yang tak murah. Rata-rata layanan colocation server yang didukung dengan unit tower ditawarkan dengan biaya di atas 1 juta rupiah (antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 1.650.000). Sementara itu, untuk layanan colocation server biasa alias rackmount, hanya terdapat dua pilihan saja, yaitu server 1U dan 2U dengan 2IP (untuk kedua jenis server tersebut). Kemudian untuk jenis INT Bandwidth-nya, baik server 1U dan 2U, keduanya dibekali unlimited INT Bandwidth. Bagaimana soal biaya layanan? Pastinya lebih terjangkau bila dibandingkan dengan layanan colocation server berbekal tower. Rata-rata biaya layanannya hanya sekitar Rp. 900.000 hingga Rp. 1.400.000.
Pengguna Colocation Server Indonesia
Lantas, siapa sebenarnya memerlukan layanan colocation server? Tentu bagi kalangan awam seperti kita, kita tidak tahu pasti layanan colocation server Indonesia dan pengelolaan data secara online semacam ini disediakan untuk siapa. Klien dari bisnis layanan colocation server ini biasanya datang dari perusahaan, pengelola web, programer, dan kalangan lainnya yang memerlukan layanan atau pengelolaan data dalam jumlah besar. Sebut saja contoh riil-nya adalah bank yang tentunya didukung dengan aplikasi teknologi canggih untuk menjalankan segala jenis operasionalnya. Bank merupakan salah satu perusahaan raksasa yang difasilitasi dengan TI canggih untuk melancarkan bisnisnya. Tanpa didukung dengan TI, pastinya akan sulit untuk melayani para nasabahnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Data Center sebuah bank memiliki peran yang sangat penting karena diimplementasikan untuk mendukung kinerja cabang bank yang jumlahnya bisa ratusan. Melalui Data Center, bank pusat bisa dengan mudah mengakses data-data yang lengkap dari kantor-kantor cabangnya.
Pengelola bank, katakanlah pihak yang paling berwenang (pimpinan bank), tentunya harus memiliki langkah antisipasif untuk menyelamatkan seluruh aset perusahaan, termasuk semua data-data dari kantor cabang, dengan memanfaatkan layanan colocation server (data center colocation). Data Center bisa diibaratkan wadah besar sebagai pusat penyimpanan data dan juga sistem komputer. Sebuah perusahaan sebaiknya memiliki perancangan data center dengan tujuan dapat mempermudah semua jenis kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan Data Center di sebuah perusahaan juga sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Selain perusahaan, programmer, dan pengelola web, klien lain yang juga sering memanfaatkan layanan colocation server adalah instansi pemerinahan. Sebenarnya tidak sebatas instansi pemerintah dan swasta saja yang kerap menggunakan data center colocation, melainkan hampir semua pemilik/ pengelola di luar itu karena kini penggunaan teknologi dapat dijumpai di semua bidang. Bahkan pelaku bisnis biasa juga dapat menggunakan layanan yang lengkapi dengan server data center seperti contoh bank di atas.
Colocation server dapat digunakan untuk menempatkan sejumlah server milik pelaku bisnis sehingga lebih mudah diakses dan diawasi selama 24 jam. Layanan penyedia data center colocation yang dilengkapi dengan layanan maintenance bisa dijadikan pilihan terbaik untuk Anda yang tak ingin pusing bagaimana memaintenance server dengan baik dan benar.
Cukup banyak penyedia jasa data center colocation berkualitas yang siap membantu para klien yang memerlukan maintenance server profesional. Layanan maintenance diberikan karena perusahaan penyedia colocation server memahami benar bahwa data center menjadi komponen yang sangat penting dalam sebuah bisnis, baik bisnis online maupun bisnis biasa. Tanpa maintenance data center yang benar, risiko terhambatnya perkembangan bisnis yang dijalankan masih saja besar. Sebaliknya, maintenance data center yang benar tentunya dapat membantu berkurangnya risiko timbulnya ‘bencana’ yang tidak diinginkan terkait dengan data-data penting perusahaan.
Semakin besar perusahaan yang memanfaatkan layanan data center colocation, semakin besar pula biaya maintenance dan penyimpanan server yang dibutuhkan. Hal ini sangat wajar karena suatu perusahaan besar pastinya memerlukan data center colocation yang berkualitas dan berfitur unggulan. Data-data yang disimpan dan dimaintain juga bukanlah data dengan jumlah sedikit. Bandingkan dengan perusahaan biasa yang hanya dijalankan secara perorangan. Sudah tentu data yang disimpan dan dimaintain juga tak sebesar data-data milik perusahaan besar, sehingga jenis layanan data center colocation yang digunakan juga layanan yang standard dan berbiaya standard.
Dengan layanan penyimpanan dan maintenance server yang baik, tentu soal biaya bukan menjadi masalah bagi pemilik perusahaan. Mengapa harus sayang untuk mengeluarkan biaya mahal jika tujuannya sangat baik untuk perusahaan, yaitu melindungi aset perusahaan yang sudah seperti ‘nyawa’ perusahaan itu sendiri.
Saat ini layanan colocation server di Indonesia semakin berkualitas. Hal ini disebabkan oleh banyaknya vendor yang bersaing untuk memberikan layanan yang sama. Dengan kata lain, para vendor ini berlomba-lomba untuk menyediakan layanan colocation server terbaik untuk menarik klien sebanyak-banyaknya. Disamping itu telah banyak di Indonesia penyedia fasilitas data center Tier III yang mana juga merupakan data center paling aman untuk colocation server misi penting suatu perusahaan.