Ada manfaat untuk memahami pendekatan kuantitas dan kualitas konten marketing. Namun, sebelum memahami kualitas konten marketing, ada baiknya menyegarkan ingatan kita tentang apa itu konten marketing sebenarnya.

Konten marketing adalah pendekatan pemasaran strategis yang berfokus pada penciptaan dan pendistribusian konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan pemirsa yang jelas – dan pada akhirnya, mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan bisnis.

Dari penjelasan mengenai definisi konten marketing diatas, sangat jelas tujuannya adalah prospek berkualitas, atau qualified leads. Semakin berkualitas konten marketing perusahaan anda, maka semakin berkualitas leads prospek yang didapatkan.

Secara khusus, ada tiga alasan utama – dan manfaat konten marketing – untuk perusahaan yang menggunakan pemasaran konten:

  • Meningkatnya penjualan
  • Penghematan biaya
  • Mendapatkan lebih banyak pelanggan yang memiliki loyalitas
Prinsip Dasar Kualitas Konten Marketing
Definisi “kualitas” pada konten marketing tergantung pada niche, industri, jenis, atau target pemirsa. Ada banyak elemen umum yang dapat diandalkan sebagai indikator kualitas yang konsisten. Berikut adalah prinsip dasar kualitas content marketing yang dapat kita gunakan untuk menentukan apakah konten tersebut ‘berkualitas’ atau tidak.

Mengukur Kualitas Konten Marketing

Daftar periksa ini dapat digunakan untuk menentukan bagaimana Google dan pengunjung website dalam merasakan dan mengevaluasi konten, atau untuk menentukan keandalan konten tersebut.

  1. Panjang Konten

    Saat membuat konten, fokus pada sasaran segmentasi pemirsa anda (buyer persona). Jika kita ingin konten tersebut menempati peringkat tinggi pada pencarian di Google buatlah sebuah konten dengan lebih 1000 kata. Jika kita konten tersebut mudah diakses pengguna ponsel, kecualikan elemen yang tidak perlu dan format konten tersebut sehingga pengguna ponsel bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat.

    Terapkan praktik terbaik cara SEO seperti penerapan Meta, internal linking dengan long tail anchored text, dan sebagainya, untuk tiap konten yang di produksi.

  2. Lengkapi Konten Dengan Elemen Multimedia

    Konten berkualitas tinggi bisa saja tanpa menggunakan gambar atau bentuk media lainnya. Namun, konten visual dapat lebih menarik dan berpotensi lebih banyak mendapatkan inbound link, penyebaran media sosial, waktu yang dihabiskan di halaman, dan interaksi.

    Sebenarnya, kita tahu bahwa 40% orang akan merespons informasi visual lebih baik daripada teks biasa. Selain jumlah tautan masuk, Google mempertimbangkan penggunaan multimedia dalam algoritma rangkingnya. Konten berbasis multimedia telah terbukti disebarkan pemirsa web hingga 12X lebih banyak dari pada konten teks.

    Beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangan tentang penggunaan media meliputi:

    º Apakah foto atau video saya mendukung klaim atau fakta dalam konten?
    º Apakah mereka memenuhi standar kualitas dari segi teknis?
    º Apakah mereka secara estetis menyenangkan?
    º Apakah infografis yang ada akan menarik perhatian orang lain untuk di sebar atau di tautkan ke website mereka ?

  3. Kualitas Tata Bahasa dan Keterbacaan.

    Baik Google ataupun pemirsa web anda, terutama dalam untuk konten B2B, tata bahasa dan ejaan sangat penting. Google dapat menyalah artikan jika ada ejaan yang salah dan tata bahasa yang terlalu pasif. Sedangkan para profesional akan meragukan kredibilitas perusahaan anda jika terlalu banyak konten yang salah eja.

    Keterbacaan memiliki fungsi sendiri dalam hal SEO. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan maksimal 20 kata per kalimat dan maksimal 300 kata per kepala paragraf (heading). Penilaian keterbacaan (readability score) akan menghasilkan konten yang mudah dibaca dan mudah dipahami oleh target pemirsa anda.

  4. Layout Konten

    Saat ini, konten website semakin unik dan menarik. Jika perlu, buatlah tampilan setiap konten di halaman website anda selalu berbeda. Ini dapat dilakukan dengan membuat layout yang menarik pada setiap konten yang diproduksi. Sehingga, selain konten anda semakin berkualitas, juga tidak membosankan. Akhirnya, anda dapat meningkatkan jumlah pengunjung loyal dari waktu ke waktu.

    Seperti dijelaskan pada point ke 1, mengenai panjang konten. Jika konten anda berisi 3000 kata, tanpa layout yang dapat merampingkan panjang halaman, tentu konten anda akan terasa kaku lurus panjang kebawah.

    Dengan menggunakan jasa website kami, konten di website perusahaan anda sepanjang apapun dapat di ringkas dengan modul seperti Toggle, Accordion, dan sebagainya.

  5. Tombol CTA (Call-to-Action)

    Pada akhirnya, konten yang berkualitas anda akan mulai mengajak dan mengarahkan pemirsa untuk mengambil tindakan. Ini membutuhkan tombol CTA yang memiliki background design CTA yang unik, penempatan tombol, warna tombol dan sebagainya untuk optimalkan efektivitas.

  6. Tombol Social Share

    Ini sangat penting. Berdasar survey terakhir dari APJII di tahun 2016 kemarin mengenai perilaku pengguna internet di Indonesia, dari 130 juta pengguna internet di Indonesia 97,4% atau sekitar 129,2 juta orang mengakses konten sosial media, seperti terlihat pada infografis dibawah ini.

    Konten internet yang paling sering diakses

    Survey APJII 2016

    Oleh karena itu, tombol social media share sangat penting untuk berada pada setiap konten. Hal ini sudah berlaku umum. Tomobol social media share akan memudahkan pengguna atau pengunjung website untuk menyebarkan konten anda. Ini juga akan memberi manfaat social signals pada search engine google, konten anda akan lebih memiliki tingkat popularitas pada kata kunci pencarian yang di tartgetkan.

  7. Keaslian Konten dan Nila Manfaat

    Keaslian konten akan menentukan peringkat pencarian konten anda di mesin pencari. Manfaat yang diberikan oleh konten anda akan dinilai oleh para pemirsa.

    Nilai dapat diturunkan dalam sejumlah cara yang berbeda, namun yang paling umum dan terkait untuk bidang B2B adalah:

    º Apakah konten ini memecahkan masalah?
    º Apakah menjawab sebuah pertanyaan?
    º Apakah itu memberikan wawasan yang unik dan ahli?

    Mesin pencari hanya dapat memberi peringkat konten yang memiliki nilai bagi pembaca. Tapi karena mesin pencari tidak memiliki kemampuan untuk memahami konten seperti yang dilakukan manusia, mereka bergantung pada sisa sinyal ini untuk menentukan apakah konten anda memberi nilai.

  8. Selalu Ukur Kualitas Konten Anda

    Pengukuran kualitas konten dapat dilakukan melalui Google Analytics. Dengan melihat laporan GA, anda dapat mengetahui mana konten yang paling banyak mendatangkan pengunjung dan mana konten yang paling efektif dalam menghasilkan konversi.

    Kualitas konten tersebut akan di ukur menurut kebermanfaatannya dalam prosises inbound yang anda lakukan. Hal ini merupakan teknik umum dalam sebuah proses ‘leads generation‘. Seperti terlihat pada tabel GA dibawah ini, ada perbandingan yang jelas mana konten yang mendatangkan banyak pengunjung dan mana konten yang banyak menghasilkan konversi.penilaian kualitas konten marketing

    Setelah anda mengetahui tipikal konten yang bermanfaat bagi bisnis anda atau client anda, maka anda dapat menemukan selah dalam membuat konten yang berkualitas. Lanjutkan!!

Konten Marketing Pada Perusahaan B2B

Saat ini, pemasaran B2B lebih cenderung menggunakan pemasaran digital. Ini berbeda dengan era sebelumnya yang hanya mengandalkan direktori dan rekanan pada suatu institusi untuk mendapatkan kontrak pekerjaan. Perusahaan B2B yang memanfaat konten marketing lebih cepat dan lebih memiliki banyak kesempatan dalam mendapatkan order.

Pemasaran digital untuk perusahaan B2B banyak dilakukan melalui konten marketing sebagai salah satu penerapan strategi digital marketing yang paling efektif untuk bisnis. Dengan konten marketing, perusahaan dapat menarik perhatian orang-orang yang berada di industrinya. Setelah itu, mereka akan diarahkan untuk mengambil tindakan, seperti menghubungi team sales dan sebagainya.

Namun satu hal yang perli digaris bawahi disini adalah kualitas konten marketing. Bisa saja sebuah perusahaan B2B mendapatkan ribuan leads, akan tetapi setelah di follow up via telepon (cold sales), hanya puluhan saja yang menanggapi sales anda. Dan ini akan membuang sumber daya biaya, tenaga, serta waktu dalam mendapatkan suatu kontrak

Sebuah Tinjauan Dasar Dari Konten Marketing

Konten Marketing Dari Sisi Kuantitas

Pertama, mari kita lihat kuantitasnya. Jika Anda merupakan perusahaan B2B dengan sumber daya terbatas, berapa banyak konten yang harus Anda targetkan untuk dibuat?.

Mereka yang menyukai pendekatan kuantitas biasanya akan mengutip statistik seperti, “Perusahaan yang menerbitkan 25+ entri blog per bulan mendapat sekitar 4,5X lebih banyak leads prospek daripada perusahaan yang menerbitkan 0-4 entri bulanan.” Kemudian mereka akan menambahkan bagan yang menyenangkan dengan statistik yang mendukung argumen tersebut.

Data ini sangat berguna dan pasti sesuatu yang harus dipertimbangkan saat merencanakan strategi konten marketing. Masalah yang ada pada data tersebut adalah bahwa hal itu hanya mengukur jumlah posting blog dan jumlah lalu lintas. Penilaian kualitas konten marketing seperti lalu lintas dan kualitas leads tidak tercakup.

Jika kita hanya mengambil metrik kuantitas dari konten marketing itu akan dihitung sebagai konten terbaik yang telah kita buat sepanjang tahun. Tapi, sebagai praktisi strategi konten marketing yang bertanggung jawab, tentu saja harus ada pengukuran metrik kualitas konten marketing.

Meningkatkan Kualitas Konten Marketing Untuk Bisnis B2B

Seperti dijelaskan diatas, sebagai suatu rangkaian proses, konten marketing memerlukan sebuah strategi. Pemahaman bagaimana cara konsumen online mengambil keputusan merupakan dasar untuk dapat menerapkan strategi konten marketing yang berkualitas tinggi.

Untuk bisnis B2B, jumlah konten yang dibuat sebagian besar didasarkan pada:

  • Posisi di pasar.
  • Efisiensi saluran penjualan, dengan memahami karakteristik setiap saluran.
  • Ukuran tim penjualan.

Sebagian praktisi konten marketing setuju bahwa strategi konten bergantung pada banyak faktor. Tapi bukannya berhenti di “tergantung,” mari kita lihat secara persis apa yang harus dilakukan pada tahap yang berbeda dalam pertumbuhan perusahaan B2B.

Jika sebelumnya perusahaan anda belum pernah menggunakan konten marketing, maka ini artinya anda harus mengejar ketinggalan. Berapa banyak keyword yang penting untuk bisnis anda akan menentukan berapa banyak konten yang harus anda hasilkan.

Content Marketing Tahap Awal

Berdasar pengalaman kami, dalam posisi ini suatu perusahaan B2B harus mengerahkan setidaknya 30 hingga 50 konten per bulan selama satu tahun penuh. Setelah posisi perusahaan anda sudah dikenal di dunia online, maka selanjutnya kualitas konten marketing akan mengerucut pada kualitas leads yang dihasilkan.

Jika Anda bermain mengejar pesaing yang memiliki banyak konten, sebaiknya anda secepat mungkin memproduksi konten yang berkualitas. Memiliki backlog konten yang baik tidak hanya membantu meningkatkan SEO untuk popularitas pada beberapa kata kunci, tapi juga memulai proses dalam mendapatkan pengunjung tetap.

Ketika Hubspot melakukan studi di 20 blog berkinerja tinggi, mereka mengetahui bahwa sekitar 1 dari 10 entri blog itu bersifat majemuk. Ini berarti pencarian organik meningkatkan lalu lintas mereka dari waktu ke waktu. Jadi, sama seperti berinvestasi, semakin cepat Anda memulai membuat posting blog, semakin besar kesempatan Anda dalam mendapatkan pengunjung website yang berkualitas.

Jika perusahaan anda pernah melakukan konten marketing setidaknya satu atau dua tahun, inilah saatnya untuk mengambil pendekatan yang lebih berkualitas terhadap strategi konten marketing anda. Seberapa berkualitas pendekatan tersebut seharusnya sangat ditentukan oleh seberapa bagus konversi yang dihasilkan.

Pahami Karakteristik Saluran Digital Marketing

Lakukan pengujian A / B, hingga pemformatan halaman, dengan warna tombol Call-to-Action. Dari perspektif pemasaran konten, cara terbaik untuk meningkatkan konversi adalah dengan memperbaiki konten dalam menarik prospek berkualitas yang lebih banyak lagi.

Selain itu, anda harus mengukur efektivitas setiap saluran pemasaran digital yang dipakai. Seharusnya, setiap saluran digital marketing akan memiliki insight tersendiri.

Menurut DemandGenReport, 47% pengambil keputusan dalam dunia B2B melihat 3-5 lembar konten sebelum terlibat dengan bagian penjualan. Itu berarti bahwa jika anda hanya mengaduk-aduk konten, daripada mengurasi konten dengan hati-hati, sebenarnya Anda meningkatkan peluang seseorang meninggalkan situs Anda. Tentu mereka datang untuk posting blog pertama anda yang hebat itu, tapi saat mereka membaca lebih banyak, mereka menyadari bahwa konten itu sebenarnya tidak bagus dan mereka pergi.

Di sisi lain, jika anda memperlambat jumlah konten yang di produksi, pastikan setiap konten sangat bagus. Anda akan mulai melihat peningkatan prospek yang berkualitas, meskipun Anda melihat penurunan lalu lintas. Namun, semakin berkualitas konten anda, tentunya pengunjung website anda juga akan semakin banyak dan semakin berkualitas. Hal ini berkaitan dengan algoritma mesin pencari.

Kenapa meningkatkan konversi jauh lebih efektif daripada meningkatkan pengunjung website?

Meningkatkan rasio konversi biasanya merupakan biaya satu kali. Yang berarti bahwa dengan menghabiskan sedikit waktu dan uang di awal, memberi Anda hasil yang lebih baik di masa depan.

Dari perspektif pemasaran konten, jika anda menghabiskan 30% lebih banyak waktu di posting blog anda berikutnya, tentu anda kehilangan waktu. Tapi kemudian posting blog itu diterbitkan untuk selamanya. Jadi, jika entri blog tersebut menghasilkan 5% konversi lebih banyak, hal itu akan berlangsung lama di masa depan.

Survei Hubspot atas blog dengan kinerja terbaik juga menemukan bahwa satu entri blog gabungan menghasilkan lalu lintas sebanyak enam pos blog yang mirip/majemuk. Anda dapat menggunakan teknik “ever green content” dengan menggabungkan postingan konten yang memiliki keyword yang sama di website anda.

Sebenarnya, 90% prospek blog berasal dari posting lama. Yang berarti jika anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat konten berkualitas, anda tidak hanya akan menikmati lebih banyak petunjuk tapi anda tetap mendapatkan jumlah kunjungan website yang meningkat.

Tolok ukur yang baik untuk menilai kualitas konten marketing anda adalah seberapa banyak prospek berkualitas yang dihasilkan. Sebaiknya lihat konten berkinerja tertinggi dan lihat berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk membuatnya, topik yang dituju, dan berapa banyak detail yang masuk ke dalamnya.

Penting untuk disadari bahwa kurangnya penjualan tidak selalu merupakan kesalahan tim penjualan. Jika kita pemasar konten telah melakukan pekerjaan untuk tim penjualan dan memberikan leads yang berkualitas, team sales anda dapat menghemat banyak waktu dan menghasilkan lebih banyak konversi.

Ukuran Tim Penjualan

Pendekatan terhadap konten harus ditentukan oleh proses penjualan secara keseluruhan. Jika produk anda memerlukan interaksi langsung antara sales dan pelanggan, maka anda perlu membuat konten yang bertarget dan menarik prospek yang tepat.

Jika penjualan dapat langsung dicapai di situs web tanpa memerlukan tenaga penjualan, anda dapat membuat berbagai konten yang menarik banyak orang di beberapa demografi.

Tolok ukur yang baik untuk menentukan jumlah konten yang dibuat didasarkan pada kapasitas tim penjualan. Tim penjualan, di sisi lain, cenderung diukur dengan jumlah kesepakatan yang ditutup setiap bulan. Mereka terus-menerus harus mencapai target bulanan.

Penting untuk diingat bahwa pemasaran konten adalah sarana untuk mencapai tujuan. Ini tentang menarik orang ke produk atau layanan bisnis anda. Meskipun benar bahwa Anda seharusnya tidak terlalu “berjualan” dalam pemasaran konten, namun anda harus menjadi “sales” dalam strategi konten anda.

Manfaat Konten Marketing Yang Berkualitas

Dengan 130 juta pengguna internet di Indonesia dan terus bertambah, digital marketing merupakan pendekatan pemasaran yang paling efektif untuk segala tingkatan. Pemasaran tradisional sudah tidak relevan untuk sekarang ini dimana Indonesia telah mengalami era transformasi digital. Banyak usaha yang terlempar dari pasar bahkan karena terlalu lambat dalam melakukan transformasi digital.

Sementara itu:

“Pemasaran digital merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari transformasi digital secara keseluruhan„

Saat ini, kita sudah dapat melihat banyak bisnis yang terpukul mundur oleh para startup. Ini disebabkan karena era digital memberikan kecepatan dan pelayanan yang lebih mudah dalam banyak hal. Perubahan perilaku pasar harus segera di adopsi oleh seluruh bisnis.

Anda dapat melihat beberapa alasan kenapa setiap perusahaan harus melakukan promosi melalui saluran digital melalui slide yang kami presentasikan untuk salah satu client korporasi di Indonesia.

Dengan memanfaatkan saluran digital, perusahaan dapat lebih menargetkan pemirsa mereka berdasar demografi, usia, perilaku pembelian dan sebagainya. Disamping itu, seluruh saluran digital marketing memiliki karakteristik pemirsa yang berbeda.

Untuk pasar B2B, kami dapat menyarankan LinkedIn sebagai media promosi, namun tidak tertutup kemungkinan di Facebook, karena Facebook dapat mempromosikan konten marketing anda sekaligus mendapatkan prospek dan keterlibatan. Sehingga, kualitas konten marketing anda dapat mendatangkan konversi yang lebih tinggi.

Manfaat Konten Marketing Secara Khusus untuk Perusahaan B2B

Dengan memproduksi konten marketing yang berkualitas secara terus menerus, perusahaan anda / client anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

  • Hemat biaya promosi, terutama jika sebelumnya anda melakukan pemasaran melalui cara tradisional.
  • Konten akan selalu tersedia sepanjang website yang mempublikasikannya masih ada, tidak seperti pasang iklan pada media offline, konten anda hanya terlihat sebentar, walau banyak pemirsanya.
  • Memberikan nilai lebih pada branding usaha anda.
  • Konten marketing dapat memberikan citra positif dan meredam citra negatif bagi bisnis anda, namun ini perlu dilakukan oleh seorang ahli yang berpengalaman, karena akan melibatkan strategi content marketing dan teknik analisa yang lebih rumit.
  • Bisnis anda lebih mudah ditemukan dari pada pesaing anda yang belum memiliki kualitas konten marketing sesuai praktik terbaik.
  • Memudahkan implementasi program digital marketing.
  • Dapat mengarahkan para influencer pengambil keputusan untuk merekomendasikan produk anda.
  • Semakin berkualitas konten marketing yang di produksi, semakin berkualitas juga prospek yang dihasilkan.

Anda dapat membuat konten yang unik, menarik dan berkualitas untuk dipublikasikan setiap hari. Tidak ada jumlah ideal untuk dipublikasikan, namun selain kualitas konten marketing kita tetap perlu perhatikan frekuensi publikasi di website. Dengan frekuensi yang konstan maka pengunjung yang sudah tertarik dapat lebih tertarik lagi hingga akhirnya mereka mengambil keputusan.

Sebuah Catatan Penting:

Sebaiknya, sebelum anda memproduksi konten marketing yang berkualitas, gunakan sebuah platform website yang dapat mendukung keunikan tampilan, memperingkas panjang halaman content, dan memiliki banyak modul seperti tombol Call To Action. Hal ini sangat perlu diperhatikan di awal proses.

Selain itu, pastikan platform website yang anda gunakan sudah mendukung AMP dan responsive design. Ini untuk mempermudah akses bagi para pengguna mobile. Dalam hal ini, JakartaUrbanHosting dapat memberikan solusi untuk perusahaan anda.

Jasa Content Marketing

Dapatkan prospek lebih dari dugaan anda dengan menargetkan sebuah tulisan yang menarik, kredibel dan mudah di mengerti oleh target audiens anda.

Kami dapat anda andalkan untuk produksi konten website, grafis, video dan musik untuk menambah kualitas pada program pemasaran anda.

Pin It on Pinterest

Share This