Setelah lama kita jarang mendengar produksi musik Indonesia, pekan ini para musisi sedang merayakan Hari Musik Nasional. Apakah momen hari musik nasional ini akan membawa perubahan baru bagi para musisi di Indonesia ? tentunya ini akan menjadi kajian menarik sehubungan dengan era transformasi digital sekarang ini.

Hari musik nasional 2017 ini juga turut dirayakan oleh kalangan pejabat di istana negara. Adapun salah satu musisi yang bertemu Jokowi adalah Tantowi Yahya. sang legenda musisi country Indonesia. Berdasar pantauan kami, saat ini Tantowi Yahya sedang mengupayakan suatu wadah baru bagi para musisi yang lebih mengarah pada transformasi digital.

Transformasi Digital Industri Musik

Mungkin akan menjadi momentum yang bagus di hari musik nasional ini yang bertepatan berada pada era transformasi digital di Indonesia dan seluruh dunia. Dimana informasi cepat menyebar, cara konsumen belanja jadi lebih mudah, demikian hal yang serupa dapat juga di terapkan pada industri musik tanah air.

Dengan sebuah platform website dan aplikasi yang memungkinkan fans dan musisi untuk berinteraksi, baik secara sosialisasi maupun ekonomi, maka sebuah transformasi digital telah terjadi. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan bagi industri musik Indonesia dalam mengadopsi perubahan di era transformasi digital.

  • Penjualan musik, download kualitas tinggi, ring tone, dan sebagainya.
  • CrowdFunding, untuk para musisi baru yang sudah memiliki contoh musik. Ini akan banyak menemukan bakat-bakat baru di bidang musik.
  • Informasi acara musik, sebagai ajang promosi bagi para musisi. Sebagai radio online, tv atau musik video online yang dapat di sponsori oleh iklan.
  • Marketplace untuk jual beli alat musik dan jasa pelatihan musik.
  • Interaktif, seperti membuat sesi klinik musik dari para musisi dan platform kolaborasi edit musik bersama seperti SoundCloud.

Masih banyak lagi yang dapat dilakukan, akan tetapi untuk dapat memanfaatkan momentum hari musik nasional ini sebagai kebangkitan industri musik Indonesia memang tidak bisa tanggung-tanggung. Oleh karena itu, kami dan partner terkait siap untuk mendukung industri musik Indonesia untuk melakukan transformasi digital. Baik dari sisi infrastruktur teknologi informasi hingga inovasi dan pengembangan berkelanjutan.

Keamanan Era Transformasi Digital

Serangan cyber merupakan hal yang sudah ada sejak belasan tahun yang lalu hingga kini. Artinya, faktor serangan tersebut tidak akan pernah berakhir. Keamanan dibutuhkan pada aplikasi dan juga pada tiap infrastruktur IT yang digunakan. Konsep ini dinamakan sebagai Zero Trust Network.

Infrastruktur ekosistem digital di Indonesia sudah mendukung hampir untuk seluruh faktor penting saat ini. Dengan adanya data center Tier III yang tersertifikasi oleh Uptime Institute dan banyaknya konsultan teknologi informasi di Indonesia yang juga melayani perusahaan kelas dunia, maka pelaku industri musik Indonesia juga patut mempertimbangkan hal ini.

Disaster recover merupakan suatu pencegahan awal terhadap downtime yang mungkin terjadi akibat kesalahan manusia dan serangan cyber. Dengan solusi disaster recovery, seluruh sistem operasional yang menyangkut IT dapat lebih terjaga kelancarannya.

Perusahaan data center dengan tingkat TIER III hanya memiliki tingkat downtime maksimal selama 1.5 jam per tahun, atau hanya 15 detik perhari. Musik merupakan hal yang banyak digemari orang, dan mungkin akan di akses oleh jutaan orang pada waktu bersamaan. Disini peran data center yang sudah tersertifikasi oleh Uptime Institute dapat memenuhi kebutuhan transformasi digital industri musik Indonesia.

Mari kita manfaatkan hari musik nasional ini sebagai momentum bagi kebangkitan industri musik Indonesia agar semakin meluas mendunia!

Pin It on Pinterest